Tanggulangi Kemiskinan, Pemerintah Kabupaten Barito Utara Bentuk Pokja
Kamis, 08-11-2018
1163
Muara Teweh, 08 November 2018 – Wakil Bupati Barito Utara, Sugianto Panala Putra, SH membuka Rapat Kordinasi Penanggulangan Kemiskinan Tahun 2018 di Ruang Bidang Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan Bapeddalitbang, Muara Teweh yang dihadiri Unsur FKPD, Kepala perangkat daerah serta undangan lainnya.
Bupati Barito Utara, H. Nadalsyah dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Bupati Barito Utara, Sugianto Panala Putra, SH., menyampaikan kemiskinan merupakan suatu kondisi yang menggambarkan keterbatasan, kekurangan dan ketidakmampuan, yang menyebabkan seseorang sulit untuk memenuhi kebutuhan dan hak - hak dasar hidupnya seperti tidak terpenuhinya kebutuhan pangan, kesehatan, pendidikan, pekerjaan, perumahan, air bersih, pertanahan, sumber daya alam serta lingkungan hidup.
Berdasarkan SK Bupati Barito Utara Nomor 188.45/288/2018 tanggal 28 Agustus 2018 tentang Tim Kordinasi Penanggungan Kemiskinan (TKPK) tahun 2018 telah dibentuk 3 Pokja yakni:
1. Kelompok kerja pendapatan dan informasi.
2. Kelompok kerja mengembangkan kemitraan.
3. Kelompok kerja pengaduan masyarakat.
Lebih lanjut, Bupati Barito Utara berharap agar masing - masing pokja harus secara pro aktir melakukan kordinasi dengan semua stakeholder untuk mengidentifikasi semua permasalahan yang ada dan segara mencarikan solusinya.
“Melihat kondisi angka kemiskinan yang kita miliki serta masih terdapat desa tertinggal perlu upaya - upaya percepatan yang terus kita laksanakan, hingga pada gilirannya Kabupaten Barito Utara terbebas dalam kemiskinan dan ketertinggalan, " jelas Sugianto Panala Putra, SH
Sebelumnya Kepala Bapeddalitbang, Drs, Muhlis mengatakan secara umum target pencapaian program penanggulangan kemiskinan adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi jumlah penduduk miskin.
Dalam Rapat Kordinasi Penanggulangan Kemiskinan Tahun 2018, para peserta rapat mendapatkan gambaran mengenai pelaksanaan program/kegiatan penanggulangan kemiskinan di Barito Utara. Disamping itu, diperoleh data dan informasi permasalahan, kendala dan solusi pemecahan masalah penanggulangan kemiskinan yang sudah didiskusikan bersama.
Saat menutup rapat, Wakil Bupati menyampaikan stressing dari Bupati Barito Utara bahwa fokus sasaran dalam penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Barito Utara adalah:
1. Penurunan angka kemiskinan tahun-tahun mendatang.
2. Program penanggulangan kemiskinan dari dana APBD agar dapar ditingkatkan khususnya untuk infrastruktur di pedesaan.
3. Pengurangan jumlah desa tertinggal di Kabupaten Barito Utara .
4. Meningkatkan harmonisasi, sinkronisasi, dan sinergisitas program/kegiatan penanggulangan kemiskinan dengan semua stakeholder terkait.
"Kepada seluruh Camat khususnya di 5 Kecamatan (Kecamatan Teweh Tengah, Teweh Baru, Lahei, Gunung Purei dan Teweh Timur) yang masih memiliki desa dengan status "Desa Tertinggal" agar lebih memfokuskan pembangunan di desa tertinggal terutama untuk memenuhi indikator ketertinggalan dalam bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan sanitasi dasar," tutup Sugianto Panala Putra, SH.(AHM/@diskominfosandi2018)
Komentar
Belum ada komentar